Langsung ke konten utama

Puisi-Puisi Alda Fobia

sumber: yourstory.com

Hidup

aku berputar-putar dalam sebuah lingkaran
aku belum tahu maksudnya
hanya ada satu jalan di sana
dengan salib sebagai pemandu
tak jauh dari salib itu
sepuluh titik perhentian
kembali memaksaku bertanya
apa maksud dari semua ini?
hidup dalam sebuah cincin rosario
kadang hitam kadang putih



Tas Napasku

aku mengurung matahariku dalam rimbanya
pikiranku benar-benar kosong
tak sempat memikirkan apa-apa
lalu mulailah gangguan itu datang dan pergi:
mereka memengaruhiku untuk masuk ke dalam dunia gelap
horor sekali!
sepertinya tidak ada penghuni di sana
untunglah aku tetap bersikeras
memilih pergi kepada hati yang putih
hati yang sedang memeluk muara hari baru
bersama matahariku
dalam sebuah tas napasku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Ajaobtomas, Pohon-Pohon Kasuari Pernah Mati Kecuali Pohon Lakoat

 alone tree by Cloudia Jetter Oleh Sandra Natasia Liu Di Ajaobtomas, semua pohon menyukai langit biru dan angin sejuk yang bertiup dari arah selatan. Di Ajaobtomas, semua pohon kasuari ( casuarina equisetifolia ) pernah mati tersambar petir bersama dengan seorang pemuda ganteng bernama Tomas. Tomas yang kehujanan setelah pulang dari kebun mampir berteduh di bawah hutan kasuari hingga tiba-tiba, langit mengeluarkan energi besar yang langsung menghanguskan tubuhnya juga tubuh pohon-pohon kasuari di sekelilingnya. Di Ajaobtomas, semua pohon tumbuh subur dan lebat jauh setelah peristiwa malang menimpa Tomas. Setelah peristiwa itu Ajaobtomas tumbuh berbagai jenis pohon selain kasuari. Tumbuh bersama nama Tomas yang selalu diingat banyak orang. Di Ajaobtomas, semua pohon tinggi menjulang dan sehat kecuali aku, pohon lakoat (eriobotrya japonica ) tua yang sebagian dahannya telah lapuk. Di Ajaobtomas, akulah pohon yang paling tua dan dihormati. Orang-orang tidak ma...

Puisi-Puisi Peserta Workshop "Anak di Antara Mata Air, Hutan dan Batu"

Yoseph Alfredo Sesfaot Cerita Batu aku adalah ciptaan Tuhan aku diciptakan beraneka macam aku juga bermanfaat bagi makhluk hidup aku adalah batu bongkahan, pecahan, dan masih banyak lagi aku juga terkesan menarik aku juga banyak dibutuhkan tapi terkadang aku juga dicampakkan aku disia-siakan manusia dan lebih sadis lagi, teknologi merusak aku aku bisa bersatu, tapi aku juga bisa dipisahkan hatiku sedih hatiku remuk redam kejamnya dunia fana ini aku bagai anak yang kehilangan ibu dan saudara-saudaraku   *** Maria Apriyani Bessy Tubuhku Batu Mataku pernah lupa pada cahaya matahari Sebab gunung-gunung telah menutupi kesedihanku Tulang tubuhku bahkan tak tahu apa itu amarah Tubuhku batu Yang merasa tak mampu lagi melanjutkan hidupnya Tubuhku batu yang berserakan di halaman rumahmu Aku takut, gunung-gunung akan pergi Dan melupakanku *** Findy Lengga Pohon Aku membuahi seribu anak-anak Yang mungil dan berwarna merah Aku tak pernah dikhian...

Puisi-Puisi Petra Sisilia Tafui

sumber gambar: travel.jumia.com Cerita dari Fatukenat Fatu-fatu pun tenggelam di Noel Nopo Ketika Sunbanu menari giring-giring Sambil menggendong batu Yang di dalamnya menyimpan sejarah Fatukenat Kebun bukan lagi milik kesedihan dan tangisan Embun, bukan lagi rambut yang panjang dari langit Bukan juga uang berkeping-keping di kolam Noel Nopo Kebun kini ada di tangan Tafui Yang katanya liar Musim Hujan Hujan mengandung kekuatan leluhur, katamu Aku, rambut adat yang bertulang Maka bisakah ia lupa karena hujan? Kau bertanya balik Aku, pohon keselamatan yang tersenyum Ketika hujan muncul Dan kau selalu terburu-buru Kita akan baik-baik saja di musim hujan